Kecelakaan Air, LCT Tenggelam Akibatkan 2 Orang Meninggal

HUKUMKriminal.Net, KUTAI KARTANEGARA : Suan, korban kedua tenggelamnya landing craft tank (LCT) Mutiara 77 ditemukan Tim SAR Gabungan, Minggu (1/12/2019) sekitar Pukul 17:00 Wita.

“Korban ditemukan jarak dari LKP dua kilometer, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit A Wahab Sjahranie Samarinda,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dede Hariana.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis menimpa Kapal landing craft tank (LCT) di Sungai Kedang Kepala di Km 47, Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (30/11/2019) sekitar Pukul 03:00 Wita.

Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara dari Simon Intel Polsek KP3 Samarinda pada Pukul 11:00 Wita, Kasie Ops dan Siaga Octavianto menjelaskan LCT tersebut berlayar menuju ke PT SAS Desa Senyiur, Kecamatan  Muara Ancalong, Kutai Timur.

“Telah terjadi Laka Kapal yang melibatkan LCT Mutiara 77 yang berlayar dari Kutai Barat menuju Desa Senyiur Kutim, tenggelam tepatnya di Sungai Kedang Kepala di Km 47, Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman,” kata Octavianto, Minggu (1/12/2019) siang.

LCT Mutiara 77 bermuatan Excavator merk Komatsu PC 130 sebanyak 6 unit milik PT KJB dan 2 unit Sepeda Motor Honda Revo dari Camp PT KJB Desa Tering, serta membawa 4 orang crew dan 10 karyawan PT KJB dengan juru mudi Afaludin Bin Mustofa (26), dikabarkan berlayar dari Kutai Barat menuju ke wilayah Desa Senyiur, Kutai Timur.

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), LCT dalam keadaan berlayar dengan kecepatan 3,2 knot alur sungai lurus, namun tiba-tiba miring ke kiri dan juru mudi teriak kapal miring. Teriakan tersebut membuat crew dan karyawan PT KJB yang tidur di dalam deck bangun.

Beberapa saat kemudian LCT tenggelam 90′, dan muatan tumpah ke sungai. Crew serta karyawan PT KJB yang ada di LCT menyelamatkan diri masing masing, namun 2 orang karyawan PT KJB tenggelam.

Satu korban bernama Bima Purba (21) diketemukan di sekitar TKP dalam keadaan meninggal dunia, jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk dilskukan visum. Sedangkan korban atas nama Suan dalam pencarian. (HK.net)

Penulis : Lukman