Juara Umum Fornas V, Anggota DPRD Kaltim Apresiasi

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) V Kaltim yang diselenggarakan  tanggal 15 hingga 17 November 2019 di Benua Etam, membawa harum nama Provinsi Kalimantan Timur.

Kegiatan Fornas yang baru pertama kali digelar di Kaltim menempatkan tuan rumah menjadi juara umum dengan meraih 32 Emas, 20 Perak, dan 35 Perunggu.

Berhasilnya Kaltim menjadi juara umum di Fornas mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari salah satu anggota DPRD Kaltim, Romadhony Putra Pratama, dari Fraksi PDI Perjuangan.

Pria yang akrab disapa Dony itu mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya Fornas di Kaltim, terlebih Kaltim menjadi tuan rumah yang pertama kali dan bisa meraih juara umum.

“Sebagai warga Kaltim tentunya Ini patut  kita banggakan,” kata Dony kepada wartawan, Kamis (21/11/19)

Penyelenggaraan Fornas menggunakan 4 Venua di Samarinda. Di antaranya, Stadion Madya Sempaja, Stadion Segiri, Gedung Pencak Silat/Dojang Taekwondo, Folder Air Hitam dan Bigmall Samarinda.

Dari keempat veneu yang menjadi fasilitas pelaksanaan puluhan Cabor dipertandingankan, Dony yang juga sebagai Ketua Komunitas Indonesia Skateboard (KIS) Kaltim, menyayangkan cabang olahraga (Cabor) Skateboard dilaksanakan di Bigmall.

Menurut Dony, lokasi Bigmall  kurang memadai untuk level tingkat nasional, alasannya karena infrastrukturnya kurang mendukung.

“Saya pikir venue Bigmaal kurang memadai untuk tingkat nasional,” sebut Dony.

Kendati demikian, Dony mengaku sangat bangga Kaltim bisa meraih juara umum, khususnya Cabor Skateboard Kaltim yang mampu menyumbang 2 Medali Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu.

“Perolehan 7 medali ini artinya tidak main-main, apalagi kalau infrastrukturnya mendukung,” kata Dony.

Lebih jauh dikatakan Dony, bahwa sebagai Ketua KIS Kaltim, ia akan terus mengawal perkembangan olahraga Skaterboard agar para atletnya bisa lebih berprestasi.

Karena itu dia akan berjuang agar pemerintah bisa mendorong dan memfasilitasi para atlet Skateboard, untuk menyediakan sarana dan prasana tempat latihan yang layak.

“Saya pikir tanpa support dan dukungan dari pemerintah, mustahil bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (HK.net)

Penulis : ib

Editor   : Lukman