BALAPAN LIAR TURUT DIRAZIA

Jelang Pergantian Tahun Polisi Razia THM di Kutim, Tiga Orang Positif Narkoba

Berita Utama Kepolisian Polres
Polisi razia tempat hiburan malam di Kutim jelang tahun baru. (foto : Aghwa)

HUKUMKriminal.Net, KUTIM : Aparat Kepolisian Polres Kutai Timur (Kutim) menggelar razia besar-besaran di beberapa Tempat Hiburan Malam (THM) di Sangatta, Sabtu (29/12/2018) sekitar Pukul 10:00 Wita hingga dini hari (30/12/2018).

Semua penghuni THM diperiksa identitasnya satu persatu. Baik wanita penghibur, pengelola, maupun pengunjung. Selain itu, mereka semua langsung dites urin di tempat. Belum diketahui hasil tes urin tersebut. Media masih menunggu hasil dari Kepolisian.

Dikatakan Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, razia ini merupakan salah satu upaya untuk menetralisir tindak kriminal di Kutim. Khususnya pengguna Narkoba, pekerja di bawah umur, dan lainnya.

“Karena sebentar lagi tahun baru. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya razia kami gelar di beberapa THM di Kutim,” ujar Kapolres Teddy.

Selain menyasar THM, tempat permainan Billiar pun tak luput dari razia. Di tempat itupun dilakukan tes urin. Di tempat ini aparat menemukan 3 orang yang terindikasi pengguna Narkoba. Satu orang berinisial D, Warga Gang Masjid,  Ri tinggal di Mess Billiar, dan Le warga  Jalan APT Pranoto.

“Sementara 3 orang positif di Billiar. Selain THM dan tempat Billiar yang dirazia,  tempat Warnet juga menjadi sasaran. Sasarannya ialah anak-anak yang masih bermain Warnet di atas jam 10:00 Wita,” jelas Kapolres.

Secara bersamaan pula, anggotanya yang berada di Satlantas Polres Kutim melakukan razia balapan liar. Balapan liar menjadi fokus utama lantaran kerap menjadi sorotan masyarakat.

Sesuai aturan, jika mereka tertangkap tangan melakukan balapan liar, maka pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi tegas. Yakni sanksi balapan liar dan membuat kegaduhan di lingkungan masyarakat.

“Awalnya kami kenakan denda saja. Tetapi karena tak jera-jera, maka akan dikenakan sanksi pidana,” katanya.

Ia berharap pergantian tahun ini menjadi awal yang baik bagi Kutim. Kutim bebas dari bencana, kriminal, dan tentunya aman, dan damai.

“Semoga 2019 ini Kutim bebas dari tindak kriminal. Khususnya penyalahgunaan Narkoba,” harapnya. (Aghwa)