BANTAH TUDINGAN ADA UANG SATU KONTAINER

Isran Noor : Awang itu Pembuat Seni Keindahan

Berita Utama Daerah Politik
Isran Noor saat menggelar konfrensi Pers tanggapi tudingan money politics yang dialamatkan kepadanya. (foto : Ibnu Arifuddin)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim, Rabu (27/6/2018) menempatkan pasangan calon (Paslon) Isran Noor-Hadi Mulyadi lebih unggul dari 3 Paslon lainnya, Sofyan-Rizal, Jaang-Ferdi, dan Rusmadi-Syafaruddin dalam perolehan suara.

Setidaknya hal itu berdasarkan data Quick Count sejumlah lembaga survei dan Real Count Bidang Saksi dan Tabulasi Paslon yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra dan PAN tersebut.

Kemenangan Isran-Hadi, diperhelatan Pilgub Kaltim ini kemudian menimbulkan berbagai polemik dan spekulasi bahwa Paslon nomor urut 3 bisa menang lantaran bermain politik uang atau dalam istilah bahasa kerennya disebut money politics.

Tudingan Money Politics ini justru datang dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang nota bene sebagai penanggungjawab  penyelenggaraan Pilkada di Kalimantan Timur.

Gubernur Kaltim dua periode itu tak tanggung-tanggung menuding Isran-Hadi menurunkan satu kontainer uang dalam bentuk pecahan Dolar Singapura untuk memenangkan Pilgub Kaltim.

Menanggapi hal tersebut, dengan gaya berkelakar, Isran Noor menyebut dan mengistilahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak itu pembuat seni keindahan, yang mana dia sebagai penanggungjawab pelaksana penyelenggaraan Pilkada justru terkesan ikut mencampuri suasana proses politik, dan bahkan melempar isu money politics yang kebenarannya tidak jelas.

“Saya pikir ini hanya terjadi di Kaltim saja, di daerah lain tidak ada,” sebut Isran kepada sejumlah Wartawan di acara konfrensi Pers yang digelar di kediamannya, Jum’at (6/7/2018) pagi.

Kepada sejumlah Wartawan Isran Noor yang didampingi Aji Sofyan Alex selaku Ketua Tim Sukses pemenangan tak ingin menyikapi terlalu jauh tudingan tersebut, karena menurutnya hanya menguras energi dan menghabiskan baterai.

“Suka-suka dialah mau bilang apa, bagi saya ndak ada masalah, yang masalah itu kalau tudingan itu benar, jadi untuk apa ditanggapi dan mudahan-mudahan Awang  selalu dalam keadaan tenang buat seni yang baru,” tandas Isran.

Isran pun mengaku tidak kuatir terkait tudingan yang  dialamatkan kepadanya karena hal itu memang tidak benar.

Menurutnya, perolehan suara yang cukup besar didapatkan Paslon nomor 3 tidak sepeser pun ada money politics apalagi bagi-bagi Sembako, Sarung dan Baju Batik.

Sebaliknya tim Isran-Hadi pasca Pilgub Kaltim ini lebih fokus mengawal rekapitulasi perhitungan suara yang tak lama lagi akan diumumkan KPU Kaltim dalam rapat plenonya.

“Kami yakin bersama timses mempercayakan sepenuhnya kepada penyelenggara Pilkada,” sebut Isran lebih lanjut. (HK.net)

 

Penulis : Ibnu Arifuddin

Editor : Lukman