Ketua KPU Kaltim Berharap Pemda Memberikan Tambahan

Gugur Dalam Tugas, 11 Ahli Waris Petugas Pemilu Terima Santunan Rp36 Juta  

Berita Utama Nasional Politik
11 orang ahli waris petugas Pemilu di Kaltim menerima santunan diserahkan Komisioner KPU Pusat Viryan. (foto : Roni S)

HUKUMKriminal.Net, BALIKPAPAN : 11 ahli waris dari petugas Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya sebagai PPK, PPS dan KPPS serta petugas ketertiban TPS mendapat santunan

Santunan berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diserahkan Komisioner KPU Pusat Viryan di Aula Kantor KPU Balikpapan, Jum’at (29/8/2019).

Selama Pemilu (Pilpres dan Pileg) 2019 berlangsung ada 13 orang petugas Pemilu Kaltim yang meninggal dunia. Untuk wilayah Balikpapan terdapat 2 orang meninggal dunia.

Komisioner KPU Pusat Viryan mengatakan, pemberian santunan ini diberikan kepada petugas Pemilu baru kali ini dilaksanakan.

“Meninggalnya petugas PPS, PPK dan petugas lainnya dalam Pemilu ini dikarenakan kerja mereka cukup melelahkan dikarenakan Pemilu dilaksanakan secara serentak,” sebut Viryan.

KPU menyampaikan duka cita atas keluarga yang ditinggal, khususnya petugas PPK, PPS dan petugas lainnya di Kaltim.

“Semoga dengan santunan ini pihak keluarga dapat terbantu, dan digunakan dengan baik,” sebut Viryan lebih lanjut.

Di tempa yang sama Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, petugas Pemilu yang meninggal untuk Kota Balikpapan 2 orang.

“Meskipun ada satu orang sakit di saat hari H pelaksanaan Pilpres dan Pileg dilaksanakan, mereka juga mendapatkan santunan,” beber Noor Thoha.

Ketua KPU Kaltim Rudiansyah juga di tempat yang sama mengatakan bahwa selain 11 orang telah menerima santunan, ada 5 orang dalam tahap proses administrasi. Rudiansyah berharap, agar pihak pemerintah daerah ikut memberikan tambahan santunan bagi petugas Pemilu.

“Adapun besaran santunan dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Maka dengan itu, harus memiliki aturan atau regulasi yang jelas. Beberapa daerah telah melakukan hal tersebut, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur,” sebut Rudiansyah.

Nabila Nisa, seorang anak dan ahli waris dari Danny Faturrahman (alm) asal Kota Samarinda mengatakan, santunan diterimanya akan dipergunakan untuk kepentingan sekolahnya.

“Sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPU Pusat telah memberikan santunan ini,” sebut Nabila. (HK.net).

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *