Iptu Purwanto : Kita Masih Lakukan Penyelidikan

Diduga Bunuh Diri, Handi Ditemukan Bersimbah Darah di Parkiran Big Mall

Berita Utama Kecelakaan Lingkungan
Mobil Handi ditemukan di lantai 5 (P5) parkiran Big Mall Samarinda dalam keadaan tidak terkunci. (foto : 1st)
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Handi Guntur (26) warga Perumahan Samarinda Hills, Rapak Dalam, ditemukan bersimbah darah di lantai 2 (P2) parkiran Big Mall Samarinda, Minggu (3/1/2021) Pukul 00:20 dini hari.

Kejadian tersebut diketahui oleh salah satu security Big Mall yang sedang bertugas malam, ketika sedang melakukan penjagaan terdengar suara teriakan dari seseorang yang berasal dari area gedung parkiran lantai 2.

Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan seorang pria dengan wajah dan tubuh telah bersimbah darah dalam keadaan tengkurap menahan sakit. Setelah mengetahui hal tersebut security langsung melaporkannya ke tim medis, untuk dilakukan evakuasi terhadap korban.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto menjelaskan, diduga korban terjatuh dari gedung area parkiran lantai P5 ke lantai P2 Big Mall. Ditemukannya barang bukti berupa 1 unit kendaraan roda 4 Daihatsu Xenia silver dengan Nomor Polisi KT 1807 NK milik korban, yang terparkir di lantai P5 dalam keadaan tidak terkunci. Saat dilakukan penggeledahan di dalam mobil, ditemukan dompet, kunci mobil beserta jam tangan milik korban.

“Kita masih lakukan penyelidikan terkait penemuan korban terjatuh di area gedung parkir Big Mall. Kita juga akan lakukan pemeriksaan terhadap CCTV di area parkir ini untuk mengetahui jatuhnya korban,” ucap Iptu Purwanto kepada HUKUMKriminal.net, Senin (4/1/2020).

Salah satu rekan kerja korban yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, kaget ketika mendengar kabar bahwa Guntur telah meninggal dunia karena terjatuh dari gedung parkiran Big Mall. Ia membeberkan, sebelum ditemukan terjatuh, korban sempat mengirim pesan singkat WhatsApp dengan menuliskan permintaan maaf dan mengirimkan berbagi lokasi terkini.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Nataru, Polresta Samarinda Perketat Pengawasan

“Saya mengenal baik dengan Guntur, untuk masalah pekerjaan dia baik-baik saja, tidak ada masalah apa-apa,” kata rekan kerja Guntur.

Sesampainya di RS Hermina, Dokter yang menangani korban menyatakan bahwa korban tidak dapat diselamatkan dan diduga menghembuskan nafas terkahir saat dalam perjalanan. (HK.net).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor   : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *