Izul : Saya Cari Seharian Tidak Ketemu
Dicurigai Curi Ponsel, Seorang Remaja Dihakimi Warga
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Seorang remaja bernama Andi warga Jalan Gerilya, Sungai Pinang, babak belur diamuk massa, setelah diduga mencuri Ponsel milik Izul yang tak lain adalah kawannya sendiri, Rabu (8/7/2020) malam.
Dari keterangan Izul, sebelum Ponsel kesayangannya hilang, tak biasa Andi menginap di rumah sewaannya di Jalan Gerliya (Perjuangan), Kelurahan Mugirejo, Sungai Pinang, pada Selasa (7/7/2020) malam. Namun ketika Izul bangun pagi, Ponsel yang semula ada di kamar hilang, begitu juga Andi yang tidak ada di kamar.
“Saya memang tidak melihat secara langsung Ponsel saya dicuri, tapi saya curiganya dia (Andi) yang mengambil. Selepas Ponsel saya hilang itu Andi saya cari seharian tidak ketemu hingga sore,” kata Izul.
Sekitar Pukul 20:00 Wita Izul bersama temannya akhirnya berhasil menemukan Andi di Jalan Perjuangan, dan menanyakan secara baik – baik masalah Ponselnya.
“Saya tanya baik-baik malah tertawa karena terakhir di rumah hanya kami berdua saja, sebelum saya tidur Ponsel masih ada di meja,” terang Izul.
Mendapat jawaban atau candaan yang tak mengenakan, adu jotospun tak terhindarkan. Warga sekitar yang mengetahui keributan tersebut berdatangan yang membuat Andi babak belur, beruntung tak lama kemudian Anggota FKPM Sungai Pinang Dalam segera ke lokasi kejadian dan mengamankan Andi, untuk dibawa ke Polsekta Sungai Pinang.
“Emosi warga tidak terbendung, Andi hampir pingsan karena dipukuli. Dari pada terjadi apa-apa langsung kami bawa ke Polsek,” kata Ipung, Ketua FKPM Sungai Pinang Dalam.
Kapolsek Sungai Pinang AKP Rengga Puspo Saputro menerangkan, untuk Andi sudah berada di Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan Izul selaku korban dan Andi.
“Untuk sementara Andi kami amankan dan ini masih dalam proses penyelidikan,” singkat Rengga. (HK.net)
Penulis : Mashardiasnyah
Editor : Lukman