Andi Ade : Kapasitas Anies Lebih Besar dari Masalah Bangsa Indonesia
Deklarasi di Kaltim, Jarnas Bertekad Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Dinilai memiliki kapasitas yang baik dan rekam jejak serta pendidikan yang baik pula, dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 terus mengalir.
Dukungan terbaru datang dari warga Kaltim, yang tergabung dalam Jaringan Nasional Anies Baswedan (Jarnas). Setelah beberapa waktu terbentuk dalam group komunitas di WhatsApp, akhirnya Jarnas Kaltim dideklarasikan di Hotel Djakarta Samarinda diikuti puluhan orang, Sabtu (12/2/2022) Pukul 16:00 Wita.
Andi Ade Lepu yang dipilih menjadi Ketua Jarnas Kaltim dalam orasi politiknya sebelum pengucapan deklarasi mengatakan, seorang Presiden harus memiliki kapasitas lebih besar dari pada persoalan yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini, dan pada masa yang akan datang.
Sejak reformasi, kata Andi Ade yang pernah berkiprah di salah satu partai politik pengusung reformasi, rata-rata Presiden yang terpilih memiliki kapasitas berada di bawah jabatan yang diembannya.
“Banyak pemimpin yang terpilih kapasitasnya lebih kecil dari masalah,” sebut Andi Ade.
Menjelang Pilpres 2024, Andi Ade melihat ke depan Indonesia butuh Presiden yang memiliki kapasitas lebih besar dari masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia, dan itu ada pada Anies Baswedan.
“Kapasitasnya, rekam jejaknya, pendidikannya, dapat kita baca. Itulah mengapa kita menjatuhkan piihan kepada Anies Baswedan,” sebut Andi Ade tegas.
Dukungan sejumlah warga Kaltim itu kemudian diaktualisasikan, melalui Jaringan Nasional (Jarnas) Kalimantan Timur untuk Anies Baswedan 2024.
Baca Juga :
- Dijerat Pasal Pemerasan, Oknum Wartawan Mengaku Diperintah
- Oknum Wartawan Dijerat Pasal Pemerasan, Terancam 9 Tahun Penjara
Dalam deklarasi tersebut, para deklarator yang datang dari berbagai daerah di Kaltim menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Merekapun berkomitmen bekerja keras sekuat tenaga, untuk memenangkan Anies Baswedan pada pemilihan Presiden 2024.
Meskipun pemilih di Kaltim, menurut Andi Ade, secara kuantitaf (jumlah) lebih kecil dibandingkan Provinsi Jawa Timur, namun perjuangan di Kaltim itu nilainya secara kualitatif (kualitas). Karena itu, perjuangan di Kaltim adalah perjuangan kualitatif bukan kuantitatif.
“Kita harus menjaga tradisi selama ini, dari semua Presiden yang dipilih sejak Pemilu berlangsung itu, semua yang menang di Kalimantan Timur itu akan menang di seluruh Indonesia,” ungkap Andi Ade kepada DETAKKaltim.Com group HUKUMKriminal.net.
Andi Ade Lepu kemudian menegaskan, selain akan memenangkan di Kaltim, Jarnas juga akan memenangkan Anies Baswedan di seluruh Indonesia.
Terkait deklarasi hari ini, Andi Ade mengatakan deklarasi ini merupakan pernyataan terbuka bahwa Jarnas ada di Kaltim. Mempersiapkan diri sejak dini, untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pemilu Presiden 2024.
Dalam hitungannya, Pilpres tahun 2024 masih sekitar 800 hari lagi ke depan. Meski banyak yang mempertanyakan mengapa terlalu cepat, menurut Andi Ade, ini persoalan antusiasme yang muncul seiring dengan isu Ibu Kota Negara (IKN).
“Jadi gema sejarah politik itu harus kita gaungkan di sini, mengingat ini Kalimantan Timur. Presiden terpilih nanti akan berkantor di Kalimantan Timur, IKN.” tandas Andi Ade Lepu. (HUKUMKriminal.net)
Penulis : Lukman