Octavianto : Satu Dalam Pencarian
BREAKINGNEWS! Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam Renggut Satu Nyawa
HUKUMKriminal.net, KUTAI KARTANEGARA : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Operasi dan Siaga Octavianto, melansir informasi yang diterimanya terkait kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam yang menyebabkan 1 orang meninggal dan 1 lainnya dalam pencarian, Selasa (15/6/2021).
“Diinfokan Laka Kapal, orang tenggelam di Kelurahan Sarijaya, Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.net pada Pukul 20:09 Wita.
Menurut Octavianto, informasi tersebut diterimanya pada Pukul 19:35 Wita dari Relawan ITS Arifin yang menyebutkan kejadian pada Pukul 16:00 Wita. Dengan identitas target yang dicari atas nama Rasidi (6) tahun beralamat di Kelurahan Sarijaya, Sanga-Sanga.
Kronologis kejadian naas itu dijelaskan, korban atas nama Untung (39) mengajak Rasidi anaknya untuk berkeliling di Sungai menggunakan Perahu di sekitar Desa Sarijaya.
Saat mengajak anaknya berkeliling Sungai, di tengah perjalanan Perahu korban terkena gelombang, yang menyebabkan Rasidi terjatuh ke Sungai dan tenggelam. Untung berusaha menolong anaknya dengan cara berenang, namun ia ikut terseret arus Sungai.
Baca juga : Kasus Tipikor ADD dan DD Bulungan, JPU Hadirkan Saksi Ketua RT
Pada pukul 16:30 saksi Saharudin (19) melihat Untung meminta tolong dari permukaan air, kemudian saksi mencoba meminta bantuan warga sekitar. Pada saat kembali, Untung sudah tidak terlihat.
“Pada Pukul 18:20 Untung ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian, dalam kondisi MD (meninggal dunia),” jelas Octavianto.
Menindak lanjuti laporan kecelakaan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda melaksanakan pencarian terhadap korban dengan menggunakan Rescue Truck Personel, Rescue Dmax, Rubber Boat & Mopel 40 PK, Peralatan SAR Air lengkap, dan alat komunikasi.
Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian di antaranya Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Sanga-Sanga, BPBD Kukar, Polair Res Kukar, Relawan Kota Samarinda, Relawan Kukar, dan keluarga korban. (HK.net)
Penulis : Lukman