TENGGELAM SAAT BERENANG USAI MANCING

BREAKINGNEWS! Ditemukan, Siswa SMK Geology Meninggal di Kolam Bekas Tambang

Berita Utama Lingkungan
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad korban dari dalam kolam bekas Tambang Batubara. (foto : Tim SAR)

HUKUMKriminal.Net, KUTAI KARTANEGARA : Setelah melakukan pencarian sekitar 29 jam, akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Alif (18) korban yang tenggelam di kolam bekas galian Tambang Batubara di Rapak Lambur, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (22/10/2018) Pukul 16:10 Wita.

Sayangnya, korban yang diketahui sebagai warga Kota Bangun ini dan merupakan siswa SMK Geology di Tenggarong ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan pada titik yang ditentukan. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Parikesit Tenggarong,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.Net beberapa saat setelah penemuan.

Octavianto juga mengatakan, untuk menemukan korban Tim SAR melakukan teknik dengan 3 cara. Penyelaman, pembuatan gelombang, dan penyapuan dengan kayu. Sebelumnya, di awal pencarian Octavianto juga menyebutkan, kondisi air yang keruh menghambat proses pencarian korban.

Sehari sebelumnya, korban dikabarkan tenggelam saat berenang. Kronologis peristiwa naas tersebut dijelaskan Octavianto bermula saat korban bersama 5 temannya berniat mancing, karena tidak dapat ikan korban bersama 4 temannya memutuskan untuk berenang. Satu teman korban yang jadi saksi bertahan di darat.

Berita terkait : BREAKINGNEWS! Siswa SMK Geology Tenggarong Tenggelam di Lubang Bekas Tambang

“Korban diduga mengalami keram saat berenang. Saksi langsung mengontak BPBD Kukar. Sampai malam ini pencarian terus dilakukan,” jelas Octavianto.

Sejumlah unsur SAR Gabungan ambil bagian dalam pencarian masing-masing Unit Siaga SAR Samarinda, BPBD Kukar, Inafis, Pelik, Balakarcana Dtm, Orange Square, Joy Rescue, dan Damkar Loji.

Jatuhnya korban ini menambah panjang daftar warga Kaltim yang meninggal di kolam bekas galian tambang, yang telah mencapai puluhan. (HK.net)

Penulis : Lukman