Komaruddin : Kami Memobilisasi Belasan Ribu Satgas PDI Perjuangan 

Belasan Ribu Satgas Akan Ikuti Apel Akbar HUT Ke-50 PDIP

Berita Utama Politik
12.000 Satgas PDI Perjuangan dari seluruh daerah Indonesia berkumpul di Bumi Perkemahan Cibubur menjalani penggemblengan dalam rangka HUT Ke-50 PDIP. (foto : Exclusive)
12.000 Satgas PDI Perjuangan dari seluruh daerah Indonesia berkumpul di Bumi Perkemahan Cibubur menjalani penggemblengan dalam rangka HUT Ke-50 PDIP. (foto : Exclusive)

HUKUMKriminal.net, JAKARTA : PDI Perjuangan (PDIP) mengumpulkan 12.000 Satgas dari seluruh daerah di Indonesia sebagai gerak para kader PDIP, untuk terlibat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 yang dipusatkan di Jakarta pada hari Selasa (10/1/2023).

Mereka berkumpul untuk mengikuti Apel Akbar Satgas PDI Perjuangan untuk Indonesia Raya di Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Apel akbar tersebut berlangsung selama 5 hari mulai 5-9 Januari 2023.

“Kami memobilisasi belasan ribu Satgas PDI Perjuangan dari Sabang sampai Merauke. Mereka hadir di sini untuk menjalani pelatihan dalam rangka mengikuti peringatan 50 tahun HUT PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran pada 10 Januari mendatang,” kata Komandan Nasional Satgas Cakra Buana DPP PDI Perjuangam Komaruddin Watubun, didampingi Wakil Ketuanya Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

BERITA TERKAIT :

Menurut Komaruddin yang juga anggota DPR RI 2 periode ini, mobilisasi Satgas PDI Perjuangan ini jadi bagian perjuangan sekaligus juga untuk memanaskan mesin tempur PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2024.

“Sebab pada 2024 ada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Jadi sebagai partai, PDI Perjuangan harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Salah satu unsur penting dalam partai adalah Satgasnya,” kata anggota Komisi 2 DPR ini.

Senada, Letjen TNI Purn Ganip Warsito menjelaskan, kehadiran 12.000 Satgas PDI Perjuangan ini untuk menjalani penggemblengan disiplin dan teknik baris berbaris serta keahlian khusus sebagai anggota Satgas.

Satgas akan dididik bisa menempatkan diri, dimana saat mereka harus galak untuk menjaga marwah partai, dan seperti apa mereka harus sopan dan manis saat berhubungan dengan masyarakat secara umum.

“Keberadaan Satgas tidak hanya penting bagi sebuah partai politik, tapi juga jadi salah satu komponen potensi bangsa dalam konteks militer apabila negara kita diserang oleh negara lain, bisa menjadi cadangan. Artinya bisa menjadi kekuatan pengganda pasukan inti TNI.” pungkas Ganip. (HUKUMKriminal.net )

Sumber : Rilis

Editor    : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *