Bayi 10 Bulan PDP Covid 19 di Kutai Timur

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Andi Muhammad Ishak, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim kembali menyampaikan perkembangan Virus Corona, khusus wilayah Kaltim, Selasa (14/4/2020) Pukul 17:30 Wita.

Andi dalam keterangannya menyebutkan tidak ada penambahan hasil negatif maupun positif, yang ada penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7 kasus.

**Data Perkembangan kasus Konfirmasi, Sembuh, dan Meninggal per 14 April 2020. (Sumber : Dinkes Kaltim)**

Ia menjelaskan kronologis penambahan PDP tersebut, di Kabupaten Kutai Barat 1 kasus, laki-laki (28) merupakan pelaku perjalanan dari Kutai Kartanegara yang ditetapkan PDP oleh tenaga medis RS HIS Kutai Barat, memiliki keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. Melakukan rawat isolasi diri di rumah.

Kemudian di Kabupaten Kutai Timur 1 kasus, anak perempuan 10 bulan, merupakan kontak erat dari pelaku perjalanan dari Gowa, yang ditetapkan PDP oleh tim medis RSUD Kudungga Sangatta, tidak memiliki keluhan, tetapi hasil RDT antibody COVID-19 menunjukkan hasil reaktif

Selanjutnya di Kota Samarinda 1 kasus, laki-laki (61) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan PDP dari RSUD IA Moeis, memiliki keluhan batuk, mual dan muntah, serta memiliki co-morbid Diabetes Melitus dan Penyakit Jantung.

Untuk Kota Balikpapan 4 kasus, 1 kasus perempuan (52) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta yang memiliki keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, dan pilek, serta memiliki gambaran pneumonia. Kasus dirawat di RST DR R Hardjanto

1 kasus laki laki (33) merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan gambaran bronchitis. 1 kasus laki-laki (46) merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas, serta memiliki gambaran Pneumonia Diffuse Bilateral.

Terakhir 1 kasus laki-laki (36) merupakan pelaku perjalanan dari Paris Prancis, dengan keluhan demam dan sakit tenggorokan, serta memiliki gambaran Bronchitis. Kasus dirawat di RS Hermina Balikpapan

“Tidak ada penambahan kasus positif (konfirmasi) Covid 19 per 14 April 2020,” jelas Andi Ishak.

Sejak kasus wabah Virus Corona merebak di Kaltim, hingga saat ini 6 orang telah berhasil disembuhkan dari 35 yang dinyatakan positif, dan 1 orang meninggal. (HK.net)

Penulis : Lukman