TUNGGU FASILITAS LENGKAP UNTUK LAYANI PENERBANGAN INTERNASIONAL
Batik Air Layani Penerbangan Jakarta-Samarinda, Rute Makassar 28 November
HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Pesawat Batik Air jenis Airbus A320 mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Rabu (21/11/2018) sekitar Pukul 13:50 Wita.
Pendaratan ini menandai dimulainya rute penerbangan Jakarta-Samarinda-Jakarta oleh Batik Air. Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim yang menyambut kedatangan Batik Air langsung mengalungkan bunga kepada CEO Batik Air Achmad Luthfie, di depan tangga pesawat.
Hadi dalam sambutannya mengatakan rasa syukur kepada Allah Swt, bahwa penantian panjang masyarakat Samarinda untuk memiliki Bandara telah terwujud.
“Atas nama pribadi, atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga bandara ini dapat dibangun,” tutur Hadi.
Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada semua maskapai, dan meminta untuk membuka semua jalur penerbangan karena warga Samarinda sudah berjumlah sekitar satu juta, ditambah warga Bontang dan Kutai Timur serta Kutai Kartanegara.
“Jangan khawatir, buka aja semua jalur penerbangan. Insya Allah penuh semuanya,” sebut Hadi optimis.
Hadi juga mengatakan rasa bangganya atas kehadiran Batik Air. Menurutnya, Bandara ini menurutnya bukan sekedar hadir untuk melayani perhubungan, namun bagian dari pada awal pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, sehinga bisa lebih maju dan lebih sejahtera.
CEO Batik Air Achmad Luthfie sebelumnya mengucapkan terima kasih, karena telah diberikan kesempatan untuk terbang melayani rute Jakarta-Samarinda-Jakarta. Dan rasa bangganya karena penerbangan pertama dari Jakarta ini penumpang penuh, 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. Begitu juga dari Samarinda ke Jakarta penuh.
“Kami mohon dukungan juga, minggu depan, 28 November jika lancar semua kami akan terbang dari Makassar ke Samarinda,” ungkap Achmad Luthfie.
Untuk penerbangan langsung dari Makassar ke Samarinda ini, menurut Luthfi, Batik Air telah mendapatkan izin dari Dirjen Perhubungan Udara. Setelah itu selanjutnya akan ada penerbangan dari Surabaya ke Samarinda.
Setelah melayani penerbangan domestik, Batik Air juga akan membuka rute penerbangan internasional dari Samarinda ke Kuala Lumpur dan ke Singapura. Namun hal itu, kata Luthfie, masih menunggu kesiapan fasilitas Bandara seperti Navigasi dan penunjangnya seperti imigrasi.
Selain itu, fasilitas untuk terbang malam juga diharapkannya dilengkapi. Sedangkan untuk run way dinilainya sudah cukup. (HK.net)
Penulis : Lukman