Ketua Muhammadiyah : Mengambil Peran Kerja Kemanusiaan

Bantuan Paket Lumbung Pangan Warnai Pembukaan MCCC

Berita Utama Lingkungan Sosial
KH.Suyatman, Ketua Wilayah Muhammadiyah Kaltim dalam pembukaan MCCC. (foto : ist)

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Bencana pandemi Covid -19 menjadi ujian bersama, bukan hanya di Indonesia namun juga hampir seluruh dunia. Di tengah ujian dan musibah ini bagi beberapa kelompok masyarakat atau individu ikut berperan dalam gerakan kepedulian.

Sebagaimana yang dilakukan Muhammadiyah di Kalimantan Timur, juga turut berpartisipasi dan peduli terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Bentuk kepedulian itu ditandai dengan dibukanya Kantor Pos Layanan Muhammadiyah Covid-19 Comman Centre. yang terletak di Jalan Perjuangan, Minggu (12/4/2020).

Dalam pembukaan pos layanan MCCC itu, juga dilakukan penyerahan bantuan paket lumbung pangan untuk beberapa komunitas. Di antaranya Komunitas Disabilitas, Guru Honorer, Marbot  Mushola atau  Masjid, dan komunitas mahasiswa dari 4 perguruan tinggi yang masih bertahan di Samarinda.

Maridi, Ketua Muhammadiyah MCCC Kalimantan Timur mengatakan, gerakan pertama MCCC adalah melakukan penyemprotan disinfektan di 160 titik fasilitas umum, tempat ibadah, dan pendidikan yang dibarengi serentak pula oleh MCCC kabupaten/kota seluruh Kalimantan Timur.

“Kami sudah melakukan penyemprotan 160 titik, selain itu kami juga mengedukasi masyarakat terkait social distancing dan phisical distancing atau kerja dari rumah agar penyebaran virus berkurang,” kata  Maridi.

Ketua Pimpinan Wilayah Kalimantan Timur KH Suyatman yang hadir pada acara tersebut mengatakan, sinergitas menjadi kata kunci dalam mengambil peran kerja kemanusiaan. Untuk mendapatkan nilai peran manfaat yang lebih besar, maka Pos Layanan MCCC menggandeng beberapa kalangan, di antaranya berlatarbelakang pengusaha dan praktisi lapangan.

Menghadapi Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, Pos Layanan MCCC juga mengagendakan pembuatan dapur umum berbasis pemberdayaan yang akan dibuat di 3 titik.

Sementara itu Sudarno Ketua Lazismu Samarinda mengungkapkan, program tahunan zakat, infak dan sedekah yang marak pada bulan Ramadhan akan lebih diarahkan untuk mendukung kegiatan MCCC, dengan melihat bagian berdasarkan kriteria yang diperbolehkan sacara aturan syariah.

“Program tahunan zakat, infak, dan sedekah yang dikelola Lazismu akan kita arahkan untuk mendukung kegiatan MCCC untuk mengantisipasi wabah yang terjadi saat ini,” tandasnya. (HK.net)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *