Hery : Api Muncul dari Salah Satu Rumah Tunggal

Api Hanguskan 6 Bangunan di Loa Janan, Diduga Korsleting Listrik

Bencana Berita Utama Lingkungan
Seorang petugas Pemadam Kebakaran menyaksikan puing-puing sisa kebakaran yang masih berasap sesaat setelah Api berhasil dipadamkan. (foto : Exclusive)
Seorang petugas Pemadam Kebakaran menyaksikan puing-puing sisa kebakaran yang masih berasap sesaat setelah Api berhasil dipadamkan. (foto : Exclusive)

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : kebakaran menghanguskan 6 bangunan di Jalan Gerbang Dayaku, RT 16, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (16/9/2021) sekitar Pukul 05:00 Wita.

Hery Suhendra, Humas Disdamkar Kota Samarinda menjelaskan jika dugaan Api berasal dari salah satu rumah tunggal. Dimana Api membesar dengan cepat, disebabkan material bangunan berbahan kayu.

“Awal Api muncul dari salah satu rumah tunggal, dugaannya karena korsleting listrik yang menyebabkan Api merambat dengan cepat. Karena memang rumah di sini rata-rata bahan materialnya kayu, jadi saat Amembesar warga panik menyelamatkan harta benda mereka,” ucap Hery kepada awak media DETAKKaltim.Com group HUKUMKriminal.net saat dikonfirmasi.

Baca Juga : 

Usai menerima informasi kebakaran tersebut, Disdamkar Kota Samarinda dan para relawan Samarinda datang ke lokasi untuk memadamkan Api.

“Dari data di lokasi kejadian sedikitnya 2 rumah tunggal, 3 Warung Sembako, 1 Bangsalan 4 pintu dan ada 2 bangunan yang terdampak. Bersyukur tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, dan sekitar 12 Unit Tanki Fire Truck Disdamkar dan PMK Relawan, serta 30 Unit Portable Relawan ikut ambil bagian dalam kejadian ini,” kata Hery menjelaskan lebih lanjut.

Sekitar 60 menit Api dapat dikuasai, dan untuk kendala di lapangan sangat minim sehingga petugas bisa dengan mudah mengatasi kebakaran dengan cepat.

“Banyaknya sumber Air di lokasi kejadian, membuat kebakaran dengan cepat bisa teratasi oleh tim yang berada di lapangan.” pungkasnya. (HUKUMKriminal.net).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *