Air Perlahan Surut, Tim Rescue Perusahaan Tambang Undur Diri

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Banjir di sejumlah titik di wilayah Samarinda yang telah berlangsung lebih satu minggu perlahan surut, jumlah korban yang terdampakpun semakin berkurang setiap harinya.

Data terakhir yang merupakan data sementara yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim yang bersumber dari BPBD Samarinda, Minggu (16/6/2019)  Pukul 07:00 Wita menyebutkan, jumlahnya  kini 38.735 jiwa dari 12.213 Kepala Keluarga (KK). Ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada hari Kamis (13/6/2019) Pukul 22:00 Wita yang berjumlah 56.123 jiwa dari 17.485 KK.

Berikut data warga yang masih terdampak :

Kecamatan Samarinda Utara :

1. Kelurahan Sempaja Timur, 9.153 jiwa, dari 3.135 kepala keluarga.
2. Kelurahan Sempaja Selatan, 3.985 jiwa dari 797 kepala keluarga
3. Kelurahan Sempaja Utara, 258 jiwa dari 73 kepala keluarga

Kecamatan Sungai Pinang :

1. Kelurahan Gunung Lingai 1.350 jiwa dari 405 kepala keluarga
2. Kelurahan Temindung Permai, 14.237 Jiwa dari 4.437 kepala keluarga
3. Kelurahan Bandara, 5.552 jiwa, dari 1.777 kepala keluarga

Kecamatan Samarinda Ulu :

1. Kelurahan Sidodadi 4.200 jiwa dari 1.589 kepala keluarga

Tim ESDM Provinsi Kaltim Peduli Banjir Samarinda dalam rapat evaluasi di lantai 3 Kantor Dinas ESDM, Minggu (16/6/2019) Pukul 17:10 Wita yang dipimpin Wahyu diperoleh sejumlah informasi, di antaranya :

Posko 2:

1. Menjalankan pemeriksaan kesehatan dan penyaluran logistik
2. Kondisi lokasi sudah mulai kering dari banjir
3. Di Lempake ujung RT 01 masih ada titik yang tergenang air (butuh pantauan)
4. Secara keseluruhan kondisi sudah mulai kondusif
5. Penyakit yang teridentifikasi yaitu batuk dan pilek
6. Kondisi air banjir di Lempake RT 01 hitam dan sangat menyengat

Posko 3 dan 4 :

1. Tim 1:  Lokasi di Pemuda 4, ketinggian air mulai surut
2. Lana Harita selesai masa tugas sampai hari ini
3. Total 112 pasien dalam pemeriksaan kesehatan
4. Tim 2: Lokasi di Kampung Permai di Pemuda 3, secara keseluruhan kondisi air mulai turun
5. Melakukan penyaluran logistik dan pemeriksaan kesehatan
6. Secara keseluruhan kondisi dalam masa pemulihan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              Indo Tambangraya Megah, Tbk :

1. Lokasi di Griya Mukti
2. Kondisi lokasi sudah dalam masa pemulihan
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyaluran logistik

Dalam rapat disimpulkan, secara keseluruhan kondisi lokasi banjir sudah mulai turun dan kondusif.

Sejumlah Perusahaan Tambang Batubara yang beroperasi Kaltim hari ini, yang masih menurunkan ERT/Rescuenya masing-masing :

1. Alamjaya Bara Pratama/PT. Putra Perkasa Abadi
2. Kaltim Diamond Coal
3. PT. Lanna Harita Indonesia
4. BUMA/PT Insani Baraperkasa
5. Jembayan Muarabara/PT. Pamapersada Nusantara
6. Harmoni Panca Utama
7. Berau Coal 5 1 Armansyah
8. Indo Tambangraya Megah, Tbk
9. Kitadin/PT. Arkananta Apta Pratista
10. Riung Mitra Lestari
11. Kitadin
12. Indominco Mandiri
13. Trubaindo Coal Mining

Wahyu menjelaskan, hasil evaluasi kegiatan Tim ERT sore tadi menyebutkan bahwa kegiatan ERT berakhir sore ini, setelah mendapatkan masukan serta melihat kondisi di lapangan dari kegiatan di Pos 2, 3, dan 4.

“Apabila ada kondisi yang memerlukan kembali Tim ERT, tim yang ada siap untuk membantu,” ujar Wahyu dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Group Whatsapp Tanggap Bencana ESDM Pukul 19:27 Wita.

Berita terkait : Hari Ke-3 Bantu Korban Banjir, Perusahaan Tambang Berikan 35.450 Item Kebutuhan

Terhadap partisipasi Perusahaan Tambang Batubara yang ada di Kaltim dalam memberikan bantuan kepada korban yang terdampak banjir di Samarinda, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltim Wahyu Widhi Heranata yang akrab disapa Didit menyampaikan ucapan terima kasih.

“Saya atas nama Pemprov Kaltim menghaturkan apresiasi dan terima kasih kepada teman-teman semua,” sebut Didit.

Sejumlah Perusahaan Tambang Batubara di Kaltim membantu warga yang terdampak banjir sejak hari Rabu 12 Juni 2019, dengan memberikan berbagai bantuan logistik dalam bentuk makanan siap saji dan bahan makanan lainnya. Selain itu juga ada tim rescue, tim medis dengan obat-obatannya yang disalurkan secara langsung ke warga. (HK.net)

Penulis : Lukman