TNI AD BANGUN JALAN PARAREL PERBATASAN KALIMANTAN

6 Ruas Jalan di Perbatasan Dibangun TNI, Diharapkan Memberikan Kesejahteraan

Berita Utama TNI
Wakasad Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman di salah satu titik PJPPK, dengan latar Bulldozer yang digunakan memecah isolasi kawasan perbatasan. (foto : PendamVI/Mlw)

HUKUMKriminal.Net, NUNUKAN : Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman meninjau langsung pembangunan jalan pararel perbatasan Kalimantan (PJPPK) Tahun Anggaran 2018 di wilayah Kaltara, Jum’at (2/11/2018).

Pembangunan jalan pararel sepanjang perbatasan Kalimantan tersebut merupakan kerja sama antara TNI AD dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR), dalam upaya membuka isolasi di wilayah perbatasan, khususnya di Kalimantan.

Dalam kunjungannya Wakasad didampingi Waasops Kasad Brgjen TNI  Untung Budiharto, Dirziad Brigjen TNI Mohammad Munib, Ses Dirziad Kolonel Czi Hastono Djati Sundoro, Waaster Kasad Kolonel  Gatot Setyo Utomo, dan Sespri Wakasad Letkol Inf Ardriyansyah. Dengan menggunakan transportasi udara Helly Bell 412 HA-5183 TNI-AD dengan Captain Pilot Letkol Cpn Yoenda Faisal meninjau ruas jalan yang dikerjakan oleh TNI serta meninjau Satgas Pamtas RI-Malaysia.

TNI AD telah menerjunkan Batalyon Zeni Kontruksi (Yonzikon) dari Jakarta, Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 17/AD Balikpapan, serta Denzipur 8/Mtg Banjar Baru Kalsel untuk membuka hutan belantara di perbatasan RI-Malaysia, Provinsi Kaltim dan Kaltara sepanjang kurang lebih 1.068 Kilometer. Namun tidak semua jalan tersebut dikerjakan oleh TNI, hanya terdapat 6 ruas yang dikerjakan TNI AD. Di provinsi Kaltim terdapat 2 ruas jalan, dan di Kaltara 4 ruas jalan.

Berbagai jenis alat berat diturunkan TNI AD dalam pembangunan  jalan pararel perbatasan wilayah Kaltara, di antaranya Bulldozer 18 unit, Excavator  16 unit, Vibro 4 unit, Grader 4 unit dan Dump Truk  4 unit. Sedangkan untuk wilayah Kaltim Bulldozer 8 unit, Excavator  8 unit, Vibro 2 unit, Grader 2 unit dan Dump Truk  2 unit.

Berdasarkan data-data yang dikirimkan Komandan Posko PJPPK wilayah Kaltim Kapten Czi Haris Nurdiyanto kepada redaksi liputan Pendam Mulawarman, disebutkan jalan pararel yang dikerjakan TNI AD  wilayah Kaltim  ada 2 ruas, yakni ruas Kalbar – Tiong Ohang sepanjang 15 Km dan Ruas Long Pahangai – Long Boh 20 Km. Pencapaian pekerjaan sudah 100 persen.

Komandan Posko PJPPK wilayah Kaltara Mayor Czi Haris Nurdiyanto menjelaskan, untuk wilayah Kaltara terdapat 4 ruas jalan yang dikerjakan oleh TNI AD. Yaitu ruas Long Nawang – Long Pujungan, ruas Long Pujungan – Long Kemuat – Langap.

Berita terkait : Tinjau PJPPK Garapan Prajurit Zeni TNI AD, Wakasad Kunjungi Kaltara

“Pekerjaan pembangunan jalan perbatasan di wilayah Kalimantan, baik Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara merupakan salah satu prioritas Kementerian PUPR dan TNI AD dalam membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga NKRI,” kata Kapendam.

Pelaksanaan pekerjaan pengerjaan jalan di perbatasan pada tahun 2018 telah selesai dilaksanakan, dan diharapkan dapat membuka akses transportasi masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan. Dan memberikan kesejahteraan masyarakat, karena memudahkan distribusi barang kepada masyarakat terpencil di wilayah perbatasan. Baik di Kalimantan Timur maupun di Kalimantan Utara. (HK.net)

Sumber : PendamVI/Mlw                                                                                                                                                                  Editor   : Lukman