Octavianto : 4 Personil Tersebut Sudah Diketahui Keberadaannya dan Selamat
4 Personil OB PGE Selamat Saat Ledakan di Galangan Kapal PT Barokah
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Kejadian ledakan yang terjadi di Galangan Kapal PT Barokah Galangan Perkasa, di Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengejutkan unsur SAR Gabungan yang tengah mencari 2 korban tenggelam yang hilang sehari sebelumnya di kawasan itu, Kamis (11/2/2021).
“Unsur SAR Gabungan dikejutkan suara ledakan hingga mencapai Posko Ops SAR Gabungan yang tengah mencari 2 orang hilang sejak kemarin,” kata Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Octavianto beberapa saat setelah ledakan.
Dalam keterangannya beberapa jam kemudian, Octavianto menyampaikan kronologis awal kejadian kebakaran OB Gemilang Perkasa Energi (GPE).
Sekira Pukul 14:40 Wita di OB Gemilang Perkasa Energi terjadi ledakan pada tangki depan, sampai saat ini (saat keterangan ini dilansir-red) ledakan tersebut belum diketahui penyebabnya.
Di OB GPE tersebut ada 4 personil (Bas Master/Elyas, Ilham/Oiler, KKM, dan Chief TB Pesut Pendingin). Personil tersebut juga tidak mengetahui ledakan tersebut, namun keluar untuk mengetahui asal ledakan. Namun setelah keluar ruangan melihat api yang sudah membesar, sehingga masing-masing menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari OB tersebut.
Setelah terjadi ledakan disertai api sehingga terjadi kebakaran, api semakin membesar dan membakar OB GPE. Personil tersebut menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke Sungai atas nama KKM dan Elyas, selanjutnya diselamatkan TB Pesut Pendingin, Ilham, dan Chief TB Pesut Pendingin sudah diketahui berada di luar OB GPE.
“Sekira Pukul 17:00 Wita 4 personil tersebut sudah diketahui keberadaannya dan selamat,” jelas Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.net Pukul 22:19 Wita.
Kemudian, masih kata Octavianto, sekira Pukul 17:00 Wita api dapat dipadamkan dengan unit Damkar dari PT Dock 1 Unit, Kapal TB membantu Damkar 3 unit.
“Belum dapat dipastikan akibat terjadinya Kapal Gemilang Perkasa Energy terbakar dan meledak. Namun sebelum kejadian ada pengerjaan bagian depan kapal,” beber Octavianto melansir keterangan saksi.
Terkait korban ia menjelaskan, saksi Elyas pada saat kejadian berada di dalam Kabin bersama 3 orang crew lainnya sedang melaksanakan pembuatan laporan bulanan inventaris kapal.
Baca juga : Supir Travel Ditemukan Warga Tewas Dalam Mobil
“Selang 30 menit kemudian terdengar suara ledakan pertama, dan saya langsung menuju keluar pintu. Setelah terdengar ledakkan kedua saya langsung menyebur bersama KKM TB Pesut, dan 2 rekan lainnya. Saya tidak mengetahui kemana mereka menyelamatkan diri. Kemungkinan penyebab (ledakan-red) tidak diketahui, tetapi tadi pagi saya memasang baut valve mesin dan tidak terjadi masalah apapun,” jelas Octavianto.
Menurut Octavianto, untuk kronologis dan korban sedang ditelusuri lebih jauh oleh Tim Basarnas, Polairud Mabes, Polairud Resta Samarinda, INAFIS Resta Samarinda dan Pos TNI AL Anggana.
Akibat peristiwa ini menyebabkan OB Gemilang Perkasa Energy terbakar, meledak, dan tenggelam. Sedangkan El Nusa Samudera 6 terbakar. (HK.net)
Penulis : Lukman